Qaulan Sadida artinya pembicaraan yang benar, jujur, lurus, tidak
bohong, dan tidak berbeli-belit. Dalam berkomunikasi kita hendaknya
harus berkata yang benar, jujur, lurus dan tidak berbelit-belit dalam
menyampaikan sebuah informasi, sebab apabila ketika kita memberikan
informasi dengan berbelit-belit maka akan memungkinkan terjadinya
kesalahan informasi yang diterima oleh penerima informasi dari pengirim
informasi. Selain itu juga dalam menyampaikan informasi kita harus
memberikan informasi yang sebenar-benarnya atau sesuai dengan fakta.
Sebab ini merupakan kaedah pertama dalam sistem komunikasi islam menurut
Ahmad Sufyan Che Abdullah dalam tulisannya “beberapa kaedah komunikasi
islam: menjamin produktiviti kerja”. Dalam islam ketika kita memperoleh
informasi atau ketika kita mau menyampaikan sebuah informasi hendaknya
informasi yang akan kita sampikan kepada orang lain atau informasi yang
kita terima dari orang lain hendaknya kita telaah terlebih dahulu
kebenarannya, sebab apabila kita menyampaikan sebuah informasi yang
tidak sesuai dengan faktanya itu tentu saja jelas telah menyalahi ajaran
islam karena kita memberika sebuah informasi yang tidak sesuai dengan
faktnaya atau dusta, padahal sudah jelas- elas di dalam Al-Qur’an
surat Al-Ahzab Allah SWT
Berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا الَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar (QS. Al-Ahzab:70).
Contoh dari Qaulan Sadida, ketika Allah SWT menurunkan Ayat kepada Rasul, maka Rasul menyebarkan dan menjelaskannya dengan benar dan sesuai dengan apa yang diturunkan oleh Allah SWT kepadanya, tidak melebih-lebihkan atau mengurang-ngurangkan.
Terima kasih ya...mohon dikongsi ilmunya.
BalasHapus